Kumpulan Contoh Content Marketing di Instagram

Kumpulan Contoh Content Marketing di Instagram

Jangan hanya membuat konten yang viral dengan tujuan memikat banyak viewers. Strategi seperti ini hanya mampu mengumpulkan penggemar sementara saja. Tidak salah membuat konten viral sebenarnya. Tapi jangan lupakan juga membuat konten yang bermanfaat. Coba simak beberapa contoh content marketing di Instagram berikut:

Contoh Content Marketing di Instagram untuk Menaikkan Jumlah Pembeli

Sebelum masuk ke contohnya, pahami juga bentuk-bentuk content marketing:

Infografik: adalah konten yang menampilkan informasi dalam bentuk gambar dengan versi yang lebih mudah dipahami penonton. Misalnya poster, tapi berisi informasi yang lebih banyak. Konten ini cukup digemari oleh pengguna Instagram yang suka melihat gambar daripada membaca tulisan. (Paling cocok untuk konten di Instagram)

Artikel: berisi rangkaian pembahasan terkait suatu topik yang disampaikan lewat tulisan. Anda bisa buat review atau copywriter dalam bentuk artikel untuk menarik pembaca. Berguna menjangkau pengguna yang gemar membaca. (Paling cocok untuk konten di blog atau website)

Podcast: berbagi cerita melalui suara menjadi metode konten yang cocok didengarkan oleh orang yang lebih suka mendengarkan daripada membaca. (Paling cocok untuk konten di Spotify atau YouTube)

Video: menyampaikan produk jualan, beriklan, memberikan review dan sejenisnya paling enak disampaikan lewat video. Pengguna yang gemar membaca, mendengarkan dan tidak gemar membaca bisa berkumpul menjadi satu dalam konten ini. (Paling cocok untuk konten di platform berbagi video seperti YouTube, Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok)

Karena konteks pembahasan kita adalah Instagram, jadi bisa disimpulkan jenis konten paling cocok untuk dibagikan di Instagram adalah gambar dan video (infografik dan video). Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kita menyampaikan konten itu agar menarik?

Simak contoh-contoh content marketing di Instagram:

Buat Konten yang Informatif

Informatif itu seperti apa? Yaitu konten yang bisa menjawab pertanyaan audiens. Misalnya di sini Anda menjual produk kerudung. Anda buatlah konten soal produk tersebut dengan menambahkan informasi seperti:

  • Produk hijabnya terbuat dari bahan apa
  • Berapa harganya
  • Apakah menerawang atau tidak

Buat apapun yang informatif agar pembeli tidak bertanya lagi. Informasi ini tidak harus disampaikan dengan tulisan. Bisa juga lewat foto. Misal mengupload foto detail dari bahan. Agar pengguna tahu, “Ini lho produk jika dilihat lebih dekat.”

Review Produk dalam Bentuk Video

Boleh juga mereview lewat foto, tapi lebih menarik review lewat video. Misalnya di sini kalian menjual pakaian, sebut saja gamis. Lakukan review produk dengan cara yang tidak biasa.

Contoh, Anda menampilkan video seorang wanita memakai gamis lalu berputar-putar membuat gamis itu berkibar-kibar. Dari video seperti ini saja review bahwa bahan gamis ringan, lembut dan indah ini tidak kaku. Terbuat dari bahan yang nyaman dipakai, dan pastinya aesthetic jika dipakai lalu difoto.

Membuat Foto atau Video Tutorial

Konten ini sering sekali dibuat oleh akun-akun sosial media yang memang sudah pro di bidang content marketing. Mereka sadar, hanya mengupload foto dan video produk itu tidak cukup memuaskan mata calon pembeli mereka. Jadi ayo coba buat mereka bereskp ekstasi dari barang jualan Anda.

Misalnya, Anda menjual kerudung pashmina. Berikan tutorial soal cara memakai kerudung pashmina, buat variasi pemakaian yang unik nan cantik. Agar calon pembeli memiliki ekspektasi bahwa kerudung pashmina bisa dipakai lebih dari 1 penampilan.

Repost Foto Pelanggan yang Memberikan Testimoni

Selama ini Anda hanya mengupload foto yang diambil dari model-model kalian. Coba sesekali posting foto-foto dari para pembeli yang memakai produk Anda.

Contoh ini bisa membuat calon pembeli memiliki pemikiran, “Wah, ternyata produk ini bagus bukan karena modelnya dan kameramennya yang jago ambil foto.” 

Itulah contoh-contoh membuat content marketing di Instagram. Dari contoh-contoh di atas, lebih membahas ke produk fashion. Tapi untuk produk selain fashion juga bisa pakai contoh ini. 

Share